Monday, 21 March 2016

WAHAI WANITA YANG BAIK


Wahai wanita yang baik, janganlah kau jauhkan dirimu dari restu orang tuamu, karena sesungguhnya syurga dan hidupmu ada di tangan mereka, sebelum kau memiliki keluarga, jika nanti kau telah bersuami maka kau akan jauh dari mereka, jika itu terjadi maka orang yang harus kau hormati pertama kali adalah suami, orang tua menjadi yang kedua, karena mereka telah lepas dari tanggung jawab terhadapmu. Wahai wanita yang baik, pijaklah rumah orang tuamu sebelum kau keluar dari pintunya dengan restu, dan juga doa terbaiknya, jika nanti kau telah bersuami maka restu dan doa yang utama berada di kedua tangan suamimu.
Wahai wanita yang baik, buatlah orang tuamu tersenyum sebelum kau melangkah bersama pria idaman mu keluar dari rumahnya, karena pada saat kau telah berkeluarga senyum suamimu lah surga bagimu, dan pada saat itu apa yang di ucapkan suamimu menjadi hukum utama.
Wahai wanita yang baik, rawatlah kedua orang tuamu sebelum kau sibuk merawat keluarga mu, karena pada saat kau menikah dan memiliki putra kau mungkin akan sibuk terhadapnya, dan dirimu akan banyak menghabiskan waktu bersama keluarga barumu.
Wahai wanita yang baik, jangan lah kau tolak ajakan orang tuamu saat kau belum menikah kau mutlak milik orang tuamu, sampai saatnya nanti orang tuamu akan melepaskan mu pergi bersama pria pilihanmu.
Wahai wanita yang baik, bersikaplah baik terhadap orang tuamu, bawalah dia tersenyum dan bahagia, karena pada suatu saat nanyi kamu akan tersenyum dan bahagia dalam dekapan suami dan keluarga kecilmu.
Wahai wanita yang baik, belajarlah kau seperti ibumu, yang sanggup menjaga hartanya ketika suamimu tak di rumah, dan bersiaplah menjadi wanita yang mandiri kuat dan berbudi.
Wahai wanita yang baik, jika suatu saat nanti kau menemukan pria pilihanmu katakanlah pada orang tuamu bahwa kau ingin menjadi istri yang baik, dan selalu ikut bersama imammu, belajar menjadi dirinya yang mampu membangun rumah tangga karena kau yaqin kau telah dewasa.
Wahai wanita yang baik jangnlah kau sombong terhadap apa yang kau hasilkan dalam keluarga, kau mampu menghasilkan banyak harta, tapi kau harus selalu ingat bahwa suamimu adalah raja, dan rdhonya akan membawamu selamat dari siksa api neraka.
Wahai wanita yang baik, tersenyumlah pada suamimu saat dia kembali dari perginya, ciumlah tangannya, dan seraya berkata kau merindukannya, jangan perlihatkan resahmu, jangan perlihatkan letihmu, karena kau akan menjadi obat baginya.
Wahai wanita yang baik, tersenyumlah kau dalam dekapan suamimu, dan bersoleklah saat kau di hadapannya, lalu katakan padanya bahwa ini semua hanya untuknya.
Wahai wanita yang baik, keluarlah kau dari rumah suamimu dengan restu dan izinnya, karena pada saat itu malaikat akan mencatat semua amalmu dan menjaga dengan restu suamimu.
Wahai wanita yang baik, cucilah pakaian suamimu dengan tanganmu seperti kau mencuci dosa yang ada pada tubuhmu, dan berilah masakan terbaik padanya, karena baunya syurga berada disana, dan tetaplah bahagiakan dia dengan sejuta caramu.
Wahai wanita yang baik, temanilah suamimu hingga akhir hayatnya, dari masa kemasa, saat susah, suka maupun duka, dan berharaplah kau mencium surga bersamanya.
Wahai wanita yang baik ingatlah pada keluargamu saat kau berada jauh dari suamimu, jagalah kehormatan keluargamu, dan menjauhlah dari fitnah orang lain yang membuat suamimu marah.
Wahai wanita yang baik, buatlah nyaman suamimu bersamamu karena di saat itu kau akan memeluk syurga yang indah, dan syurga terbaikmu adalah suamimu, dan syurga yang kau miliki adalah suamimu, peluklah dia dan katakan padanya,
"WAHAI IMAMKU, AKU SIAP IKUT DI SURGA YANG KAU TAWARKAN, AKU IKUT MENJADI MAKMUM YANG BAIK BERSAMA ANAK-ANAK KITA"
Terimakasih.

No comments:

Post a Comment