Tersenyumlah, walau ku tahu itu berat bagimu, jangan lagi umbar tangismu, mereka akan menertawakanmu, lalu bersorak di depanmu, mereka akan lebih bahagia jika itu kau lakukan, tersensum dan tegarlah, tertawa bersama clotehan mereka, dan tamparlah mereka dengan ukiran prestasimu, dengan suksesmu, jangan biarkan dirimu menjadi bodoh dan dungu seperti mereka, hinaan dan cacian mereka hanyalah kerikil kecil yang memijat kakimu saat lelah untuk melangkah, atau sulit untuk melaju di atas cita-citamu.
bersabarlah dengan cacian mereka, bersabarlah dari bully mereka karena tanpa mereka kamu hanya akan rapuh.Dengarlah setiap apa yang di ucapkan, lalu katakan pada hatimu kamu sanggup kamu kuat kamu bisa, dan suatu saat kamu akan menjadi manusia biasa yang lebih berguna dan sukses melewati mereka, suatu saat mereka akan menepuk tangan dan menyambutmu serta berebut menjabat tanganmu sebagai kolega, atau berlari takut jika dirimu membalas tingkahnya.
berjalanlah cacian itu pelecut semangatmu, pelepas derita dari kenyamanan yang ada, mereka hanya takut jika kau melawan tapi jangan sekarang, mereka masih terlalu kuat untukmu, cukup simpan dendammu, cukup simpan berontakmu, karena jika kau mampu menjadi lebih baik dari mereka maka kamu akan menjadi hal yang menakutkan dan dendammu tak perlu kau balaskan karena kamu akan memiliki hal yang sangat di takuti, karena dirimu selangkah lebih dari mereka, karena mereka puas dengan menghina dan sibuk memikirkanmu tanpa di sadari mereka melupakan di mana mereka seharusnya berada.
pembuli bukanlah sesuatu yang istimewa atau sesuatu yang perlu di takuti, cukup cermati dan lihat, hidup mereka tak pernah sebahagia dirimu, hidup mereka tak pernah seindah dirimu, karena dirimu bisa bahagia tanpa merukikan orang lain sedang mereka membutuhkanmu untuk membahagiakan hidup mereka.
Jangan takut teruslah melangkah, teruslah berjalan, bukan alasan mereka akan menghentikanmu, jangan tanggapi kicauan mereka, jangan hiraukan ocehan mereka, sekuat apapun mereka mencemoohmu, mereka taakan lebih hebat jika kau mampu membungkamnya dengan deretan prestasi dan pembuktian bahwa kamu bisa lebih baik dari mereka, tunjukan dan tampar mereka dengan kenyataan bahwa dirimulah yang terbaik, bahwa dirimu bukanlah manusia lemah.
suatu saat senyummu itu akan membawamu pada sebuah gerbang kesuksesan, dan tegar serta kerja kerasmu membawamu pada sejuta raihan mimpi dan kamu akan layak berkata aku lebih hebat dari pembully ku dulu, karena kalian sibuk untuk membully aku bahagia meraih mimpi.
No comments:
Post a Comment