Hari ini aq melihat seorang nenek yang ,menunggui seorang kakek, tangan keriputnya mengayunkan kipas, mata lelahnya telah lama di paksa walau hampir terpejam, dengan sesekali dia mengusap mata itu karena berair, dalam hati aq bertanya sehebat itukah cinta, sekuat itukah kasih sayang, tanpa lelah tanpa mengeluh jengah, terlihat hidup mereka hanyalah seseorang yang sederhana tapi aq melihat bahagia selalu menyertai mereka, karena sampai setua itu mereka tetap bersama. ada rasa iri di hatiku melihat itu, ada rasa haru aq menatap hal itu, kesetiaan akan janji yang mereka ucapkan di depan para saksi dan wali, hidup dengan kekuatan kasih sayang dan memeluk bahagia dalam rumah tangga sampai sama-sama tua.
Dalam benak ku sedikit berfikir, alangkah indahnya, begitu baiknya hidup mereka, tak lama anak mereka terlihat datang dengan sebuah ketenangan menggantikan nenek itu, seperti ibunya mereka menunggu dengan sabar, mengayunkan kipas tanpa henti, maklum saja dalam ruangan itu aku melihat setidaknya ada 6 pasien yang di rawat, mereka semua terlihat telah lanjut usia, dengan latar belakang yang berbeda, tapi ada satu kesamaan, mereka memiliki pasangan atau pun sekedar orang yang rela meluangkan waktu menunggunya.
Dalam hal itu aq teringat akan wajah orang tuaku yang jauh di sana, saat mereka sakit, saat mereka lemah, saat mereka butuh sebuah teman untuk berbicara, siapa yang akan menemaninya, usia yang terus belanjut tua, sedangkan aku masih di deretan manusia lemah dan tertinggal, jauh dari kata sukses, jika suatu saat nanti aku jauh apakah orang tuaku ada yang merawat, siapakah yang akan mengajak nya berbicara saat dia kesepian dan membutuhkan teman? aku akan merasa berdosa jika orang tuaku sampai merasa kesepian, dan merasa jauh dari orang-orang di sampingnya, karena semakin tua semakin kesepian menyelimuti di hati mereka, dan aku terlihat seperti lelaki yang tak berguna saat ini. membiarkan orang tuaku jauh dan sepi melewati hari-harinya sendiri.
Tuhan jika nanti aku menjadi manusia yang berguna maka izinkan aku menjadi seorang anak yang lebih berguna bagi orang tuaku, dan jika aku menjadi manusia yang paling beruntung mendapatkan istri maka jadikanlah aku suami yang beruntung karena mau merawat dan menyayangi keluargaku, dan jika nanti orang tuaku menjadi pikun karena usianya, maka izinkan aku kuat merawat dan sabar menjaganya hingga akhir hayatnya, dan jika aku kau takdirkan memiliki anak, maka jadikanlah anakku anak yang berbakti dan mau menyayaNgi ku beserta keluarga ku terutama orang tuaku, tapi jika nanti aku jauh dari mereka maka jadikanlah aku anak yang selalu membanggakan dan dirindukan dalam hatinya.
Tuhan izinkanlah aku, dan kuatkanlah aku menyayangi dan merawat orang tuaku seperti mereka merawat dan membesarkan ku, janganlah kau jadikan aq manusia yang lupa akan jasa dan pengorbanan orang tuaku, kuatkanlah diriku sebagai orang yang mampu membahagiakan dan membanggakan nya, jangan sampai aku lupa dari siapa semua yang telah aku miliki ini.
No comments:
Post a Comment