Ada titik di mana kita merasa kecil dan tak berdaya, lemah dan terasingkan, daat itu kamu merasa semua orang memandang mu dengan sinis dan bengis, dan dunia memperlakukan mu seperti tak sewajarnya manusia lainnya, kau merasa lebih hina di bandingkan yang lainnya, tanpa tenaga tanpa kuasa untuk menolaknya, saat itu kamu merasa benar-benar hancur. Semua orang pasti pernah merasakannya, dan pernah mengalaminya, karena manusia tak sempurna serta selalu merasa kurang syukur dengan apa yang di miliki nya, mereka sering lupa dengan apa yang mereka dapatkan di bandingkan dengan apa yang di miliki orang lain, tanpa melihat orang lain di bawahnya, selalu membandingkan dirinya dengan yang lebih dari dirinya, takabur dan ryaa.
Jika kau sedikit saja memiliki rasa syukur atas apa yang kau miliki kau akan menangis karena kau tak menganggapnya ada, kau selalu menganggap apa yang mereka punya itu adalah sesuatu yang lebih baik, padahal belum tentu, kita hanya bisa memandang dan merasakan, lalu menghakimi apa yang kita lihat, kalau saja kita mulai kehilangan satu persatu yang kita punya barulah kita sadar tentang nikmat yang luar biasa telah kita miliki, lihatlah mereka yang ada di bawahmu, menangis setiap detik karena lapar, atau lihatlah di sudut sana merintih karena tak tau apa yang bisa di makan hari ini, atau lihatlah pejabat yang besar itu, mereka mulai bingung dengan apa menebus dosa mereka ketika ajal mulai mengintai nya, atau mereka yang ada di dalam bungkusan kain sutra bingung dengan apa dia bisa diampuni dosa-dosanya.
kita pantas nya bersyukur dengan apa yang kita miliki, jika kau tak bisa menaiki mobil mewah, maka masih ada mobil biasa yang nyaman yang bisa kau naiki, jika tidak masih ada motor yang kau kendarai, atau sepeda, dan jika itu semua tidak ada bersyukurlah karena masih memiliki kaki, karena di
sana masih banyak mereka yang tak memiliki kaki, bagi mereka yang tak memiliki kaki bersyukurlah kalian masih di beri kesempatan untuk tetap menatap dunia, disana ada manusia yang meregang nyawa tanpa bisa menatap dunia.
Kita selalu merasa kurang dan kurang dalam keistimewaan hidup ini, kita selalu merasa kurang puas, ingin lebih dan lebih lagi, padahal kita kurang mensyukuri apa yang kita miliki, kita kurang mensyukuri apa yang telah di titipkan kepada kita, kita selalu inginkan hal yang baru yang terbaik, padahal satu-satunya hal yang perlu kau miliki saat kau telah memiliki dunia ini adalah hidup dan syukur, percuma jika kau jadi penguasa dunia tapi kau tak lagi hidup dan kau lupa dengan syukur, allah telah memberi nikmat yang luar biasa padamu, nikmat sehat, nikmat hidup, nikmat merasakan, jika kau tak hidup, kau tak sehat, dan tak bisa merasa apa gunanya dirimu memiliki segalanya?
mulailah bersyukur dengan apa yang kau miliki, mulailah berfikir tentang apa yang kau lakukan, terimakasih apa yang kau bisa kerjakan, dan untuk apa hidup ini kau gunakan, jangan sampai kau menangis dan menyesal pada akhirnya, dunia taakan pernah habis jika kau kejar tanpa rasa syukur, kamu kelak hanya akan menjadi cerita dalam sebuah catatan pena dan dirimu akan menjadi kenangan yang entah di lupakan atau cukup untuk di ceritakan, maka bersyukurlah, dan jalani hidup ini dengan tetap pada track jangan sekali-kali kau kufur dan melupakan nikmatnya, karena suatu saat kamu akan menjadi cerita yang di tulis dalam halaman depan dan menjadi panutan terbaik bagi orang lain, atau minimal cerita bagi anak-anakmu kepada cucu-cumu kelak. SYUKURI DAN NIKMATI HIDUPMU, KURANGI MENGELUH KARENA MENGELUH TAAKAN MEMBERI SOLUSI HANYA MENGURANGI SIMPATI DAN JUGA MEMBUAT KITA RUGI, MENGELUH HANYA MELAHIRKAN RASA KASIHAN BUKAN CINTA.
No comments:
Post a Comment