Friday, 26 February 2016

POWER OF PROBLEM

mengeluh taakan menyelesaikan masalah...
kata itu sepertinya cocok untu kita semua, tapi membagi masalah dan mencari solusi masalah dengan bercerita kepada orang lain kadang bisa meringankan beban masalah, terkadang kita putus asa karena selalu ada saja masalah yang datang pada diri kita, tanpa kita sadari itu telah menjadi manis asinnya kehidupan kita, setelah selesai satu masalah kita di dera masalah lainya yang terkadang membuat kita putus asa, tapi sebagai manusia, dan kita di ciptakan sebagai mahluk yang lebih sempurna di bandingkan dengan mahluk lainnya, kita memiliki akal, tapi kadang akal itu menjadi tidak sehat karena masalah itu datang di waktu kita merasa sangat penat. tapi ingat kah anda bahwa allah taakan memberikan ujian di atas kemampuan kita, jika kita di dera masalah yang berat sekalipun, itu tandanya kita mampu, kita bisa, kita di percaya sebagai orang yang di uji untuk tetap istiqomah dan qonaah.
sebagian orang mengatakan bahwa masalah selalu ada jalan keluarnya, dan ada juga yang mengatakan bahwa masalah adalah ujian untuk kita agar tumbuh menjadi lebih dewasa, tapi ingat kah kalian padahal ujian itu bukan berupa masalah semata, tapi kadang ujian pun datang saat kita memiliki segalanya dan merasa hidup ini sejahtera, smua yang kita mau tercapai, semua yang kita inginkan terwujud, akhirnya kita lupa pada qodrat kita, pada fitroh kita, dan kita jauh pada kata-kata syukur, tak jarang kita menjadi ria, takabur dan berujung pada kufur nikmat.
saat terburuk pada hidup kita kita bisa taat dan selalu ingat pada allah, kita rajin bercerita dan berkeluh kesah lewat doa, dalam tahajud dan juga dalam zikir kita, tapi tak jarang saat kita di ujui dengan dunia kita lebih terlena dan lupa dengan kewajiban kita, kita menjadi ngbud dunya, dan lebih mementingkan dunia di banding akhirat, kita lupa bahwa apa yang kita miliki adalah titipan, tak jarang ketika mereka yang bersifat seperti ini ketika di cabut nikmatnya berubah menjadi lebih buruk dari sebelumnya, mereka lupa akan nikmat yang selalu di berikan padanya, nikmat yang di fitrah kan kepadanya, nikamat hidup, keluarga dan juga saudara.
sahabat, dunoia ini sementara akhiratlah yang selamanya, jangan sekali-kali kau banggakan duniamu dan melupakan akhiratmu, ingatlah bahwa ketika kau kembali taakan ada yang kau bawa dari dunia ini kecuali amal sholih mu, takan ada yang mampu membayar atau menghargai hidupmu hanya dengan harta yang kau punya ataupun harta smua manusia yang ada di dunia ini, hartamu satu-satunya yang paling berharga adalah nikmat hidup yang di berikan kepadamu, dan dengan sejuta permasalahan yang ada berarti kamu masih di percaya untuk hidup menjadi manusia yang di tuntut untuk berfikir dan bekerja, bukan saja untuk duniamu tapi juga untuk akhiratmu.
katakanlah pada masalahmu" HAY MASALAH YANG BESAR AKU TAK PERNAH TAKUT KARENA AKU MEMILIKI TUHAN YANG LEBIH BESAR DARI MU, DAN PERTOLONGANNYA LEBIH BESAR DARI DIRIMU MASALAHKU
"

No comments:

Post a Comment